Teuku Nasurullah (kuasa Hukum Angelina Sondakh)
JAKARTA Jumat 27 April 2012,
Setelah mendengar dirinya akan di tahan dan digiring ke rutan KPK,Angie rupanya sempat protes dan menolak ditahan di tahanan yg baru dibangun itu.Dia mengajukan di tempat lain ,yakni Rutan Pondok bambu,Jakarta timur."justru kami mengajukan agar tak ditahan disini,tapi di tempat lain," ujar pengacara Angie Teuku Nasurullah ketika di wawancarai di Gedung KPK Kuningan sesaat setelah mendampingin Angie dalam pemeriksaan.
Bahkan sebagai bentuk protes Angie melayangkan permintaan susulan melalui surat yang ditulis oleh kuasa hukum kepada KPK.Dalam surat itu lanjut Nasurullah pihaknya juga mengungkapkan mengapa aktivis paratai demokrat sekaligus anggota komisi X itu menolak di rutan KPK."Dalam surat itu Angie punya anak yg tidak bisa di tinggal jauh oleh ibunya.Mereka adalah 3 anak Yatim yang di pelihara Angie.oke,bisa di sentuh baby sitter,tapi yang paling penting oleh ibunya apakah ini penghukuman,efek jera atau apa?"tanya Nasurullah.
Dalam kesempatan ini juga Nasurullah juga mempermasalahkan penahanan atas kliennya itu karena tidak di tunjukan dua alat bukti yang menjadi alasan penetapan Angie menjadi tersangka sebgaimana yang di jelaskan oleh Humas KPK Johan Budi dalam Konfrensi persnya."Sama sekali tidak di tunjukan alat bukti apa yang dikaitkan ke Angie?" imbuhnya.Menurutnya hal itu bisa dilihat ketika penyidik mengeluarkan surat perintah penyidikan pada 19 April 2012.Namun penetapan tersangka sudah dilakukan sejak 3 February lalu.
(DT/JS/JBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar